Kegelisahan
Kepiluhan asaku terpendam sinarnya yang meredup dijeruji awan
Warnanya menenggelamkanku dalam tumpukan sedih
Benarkah degupan harapanku hanya membentur dinding nasib yang tak bersahabat
Oh, Tuhan
Tidak pernah aku menyalahkan alunan langkah yang digariskanMu kepadaku
Atau mengutuk setiap deraan yang menghujam dan menusuk-nusuk perasaanku
Namun bisakah aku bertahan di lautan rasa dan memaksaku melupakan kisah hatiku yang terpaut ketulusan jiwa
Dimana aku bertahan
Angin pun ikut menangis melihatku berdiri diantara kegamangan dan harapan
Belaiannya melarutkanku dalam kepiluhan yang tak berujung
Bagaimana aku harus bangkit
Memelaskah atau berteriakkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar